Sabtu, 03 September 2011

fajar-Janji palsu.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - fajar-Janji palsu.mp3

fajar-Janji palsu.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/yUJbswrA/fajar-Janji_palsu.html" target="_blank">fajar-Janji palsu.mp3</a>

Selasa, 05 Mei 2009

otomotif

yAAAAAAAAAAA allAh MUDAH"N LULUs AMIEnnSSSSSSss,,.,.,,!!!!!!!!?

Ingin membuat kendaraan Anda irit dan bertenaga? Jangan ragu mencoba alat yang satu ini. Insya Allah, pengeluaran Anda bisa dihemat sekitar 20 persen dari belanja rutin Anda untuk membeli bahan bakar. Dengan memasang alat ini di motor/mobil Anda, berarti Anda telah turut aktif merawat alam. Emisi gas buangnya rendah polutan, sehingga Insya Allah, ramah lingkungan. Harganya tak mahal, kok…..

Alat ini bernama akselerator. Fungsinya sederhana, tapi kerjanya sangat penting karena sanggup memperpanjang usia mesin kendaraan Anda. Penggunaan oli mesin lebih irit, setidaknya 500 km dari masa pakai normal.

Kerja akselerator ini kurang-lebih adalah untuk menjaga stabilitas perbandingan yang tepat campuran antara bensin (rumus kimianya C8H18 atau hidrokarbon) dan udara yang dibutuhkan oleh mesin. Campuran yang dimaksud meliputi kwalitas dan kwantitas.

Secara kwantitatif, artinya perbandingan masuknya bahan bakar dan udara ke dalam silinder akan mendekati kebutuhan seperti yang dikehendaki oleh volume silinder pabrikan. Sedang secara kwalitatif, alat ini akan menjaga ketepatan pasokan seperti yang dikehendaki oleh kinerja mesin. Misalnya, pada saat start, kecepatan menengah dan kecepatan tinggi, pasokan kebutuhan akan campuran bahan bakar pada silinder akan selalu terjaga.

Sekadar mengingatkan, ada tiga syarat penting yang menentukan performa motor bensin (juga solar). Yang pertama, ya soal campuran/komposisi udara dan bahan bakar tadi. Kedua, adanya kompresi yang cukup tinggi. Maksudnya, saat terjadi kompresi tidak terjadi kebocoran di dalam silinder, baik yang diakibatkan oleh piston ring yang aus atau dinding silinder yang rusak dan/atau katup (valve) yang bocor.

Yang ketiga adalah adanya percikan bunga api listrik dari busi yang besar dan tepat waktu. Jadi, ketiga syarat itulah yang harus dipenuhi untuk menghasilkan sebuah performa mesin yang tinggi.

Akselerator dipasang sebelum masuk karburator atau sebelum masuk sistem injeksi. Selain untuk mesin bensin, alat ini juga cocok untuk mesin disel

Nah, alat ini hanya mengambil peran yang pertama. Unsur carbon dan hydrogen pada bensin yang melewati alat ini akan bercampur secara merata, sehingga perbandingannya akan selalu seimbang. (Asal tahu saja, bensin yang beredar di pasaran sering dicampur unsur lain karena permainan dagang untuk mengeruk keuntungan besar. Bensin yang dicampur bahan lain akan mengakibatkan campuran tidak homogen, sehingga proses atomisasi menjadi terkendala yang mengakibatkan bensin tidak mudah terbakar secara sempurna).

Spesifikasi teknik alat ini, ia memiliki usia tak terbatas karena magnet yang digunakan sebagai penjejak bukan jenis elektromagnet, melainkan magnet permanen.

Dengan alat ini, Anda tak perlu lagi menggunakan Pertamax atau zat aditif lainnya untuk memperoleh performa mesin yang optimal. Semua kandungan akan terbakar habis, sehingga Anda akan bisa melihat langsung, dalam waktu kurang dari 60 detik, knalpot Anda akan mengeluarkan air bersamaan keluarnya gas buang sebagai pertanda alat ini mampu menciptakan emisi gas buang yang ramah lingkungan.

PRINSIP KERJA:
Akselerator dipasang di antara tangki BBM dengan mesin injeksi/karburator (semakin dekat karburator/injeksi akan lebih bagus). Dengan melalui alat itu, unsur pembentuk bensin/solar akan terkumpul sesuai perbandingan menurut susunan senyawa yang seharusnya, sehingga BBM akan mudah terbakar di ruang pembakaran. Dengan pembakaran sempurna, seluruh unsur akan terbakar habis sehingga tidak menyisakan unsur karbon yang terbuang ke silinder. Unsur karbon inilah yang membuat oli mudah rusak/lekas aus.

Dengan pembakaran sempurna, ring piston akan kembali mekar sehingga menghasilkan kompresi yang besar sehingga mesin akan lebih bertenaga. Busi pun akan selalu bersih karena tidak ada sisa karbon yang menempel pada rongga-rongga busi. Sebagai perbandingan, bila biasanya Anda menginjak pedal gas hingga setengah dari kedalaman normal, dengan alat itu Anda cukup menginjak seperempat saja untuk memperoleh tenaga yang sama. Dengan tenaga yang besar, perpindahan gigi persnelling pun akan lebih pendek dan cepat dari sebelumnya.

Dengan minimnya karbon yang terbuang ke silinder, usia oli akan bertambah panjang. Karena pembakaran sempurna dan efisien, maka konsumsi BBM hanya sebatas yang diperlukan untuk pembakaran. Maka tak aneh kalau beberapa pengguna mobil Innova puas dengan alat itu karena selain lebih bertenaga, efisiensi pemakaian BBM bisa mencapai 10-12 km/liter dari rata-rata di kisaran 8 km/liter.

Catatan:
1. Untuk pemesanan alat ini, Anda bisa menghubungi saya melalui email. Harga Rp 500 ribu untuk mobil dan Rp 175 ribu untuk sepeda motor (termasuk ongkos kirim di wilayah Pulau Jawa dan Bali).

2. Setiap pembelian, Anda berhak mencoba hingga sepekan (7 hari). Bilamana Anda kecewa dengan produk yang saya tawarkan, silakan Anda mengirim balik kepada saya dan uang akan dikembalikan utuh ditambah penggantian ongkos kirim yang Anda keluarkan.

3. Alat ini buatan lokal, asli dari Solo. Silakan Anda membandingkannya dengan produk luar negeri yang Anda suka. Produsen alat ini menjanjikan kwalitas dan asistensi tertulis melalui email bila Anda menemukan keluhan setelah pemasangan.

Peranan Oli sangat penting bagi mesin, khususnya untuk mesin motor maupun mobil. Namun apabila tidak sesuai dengan anjuran produsen mesin tersebut, tentunya akan mendatangkan masalah bagi mesin itu sendiri. Banyak kasus teman-teman yang mengisi oli melebihi batas maksimal dari yang dianjurkan, juga banyak teman-teman motoris yang mengisi oli mesin mobil ke dalam mesin motornya. Wah, wah.. semoga tidak terjadi pada mesin motor maupun mobil kita ya.

Pada mesin mobil dan motor disediakan alat untuk mengukur kapasitas oli yang ada di mesin, sering disebut dengan Dipstick Oil. Pada Dipstick Oil tersebut ada petunjuk High/Full dan Low/Add.

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa apabila ketinggian oli berada diantara batas Maksimal dan Minimal, maka kapasitas oli dalam mesin dapat dikatakan berada dalam kondisi NORMAL. Jika berlebihan, segera dikurangi (dibuang melalui Oil Drain). Jika kurang, segera ditambahkan dengan oli yang sama jenisnya dengan oli yang ada di dalam mesin.

Mengapa tidak dibenarkan mengisi oli melebihi batas Maksimal?

Seluruh produsen mesin motor maupun mobil melarang kita untuk mengisi oli melebihi batas maksimal, karena akan berdampak buruk pada mesin. Seperti apakah kira-kira dampak buruknya?

  • Apabila kapasitas oli berlebihan, maka putaran poros engkol / crankshaft akan menyentuh genangan oli yang ada di bak karter, sehingga membuat oli menjadi berbusa yang berisi udara/gas. Hal ini dapat menimbulkan oli menjadi lebih cepat panas / overheat, beroksidasi dan kehilangan tekanan oli (loss of oil pressure).
    Oli yang berbusa sukar untuk dipompa oleh pompa oli sehingga komponen mesin yang seharusnya mendapatkan pelumasan menjadi kering, dan akan rusak / macet.
  • Selain itu, oli yang berbusa akan membuat tekanan gas yang berlebihan di dalam ruang mesin, sehingga melalui jalur sirkulasi (PCV) akan terdorong (blow by gas) ke filter udara. Biasanya filter udara menjadi basah oli.
  • Motor dengan karburator, akan banyak ditemukan lapisan tipis oli, lebih parah akan menyumbat jalur-jalur dan needle valve (float valve) yang ada di karburator tersebut.
  • Tekanan udara dari oli yang berbusa tersebut, juga merembes keluar melalui seal-seal yang ada di mesin.

  • Pada mesin motor, pengisian oli yang berlebihan juga mengganggu plat kopling (clutch). Karena plat kopling menjadi terendam oli, sehingga terlalu banyak oli yang membasahi plat kopling tersebut dan menjadi Slip. Normalnya, oli akan terlempar dengan sendirinya oleh putaran plat kopling (clutch) tersebut. Jika plat kopling slip, maka akan mengurangi umur pakainya, kehilangan tenaga dan pemborosan bensin.

Nah, jadi jelas sekarang, mengapa produsen mesin motor maupun mobil membatasi jumlah oli yang boleh dimasukkan ke dalam mesin. Kelebihan dan kekurangan adalah tidak baik buat mesin.

Jangan kelebihan isi oli dong ya…

Bisakah oli mesin mobil dipakai di mesin motor?

Bisa dibilang seluruh pabrik oli akan berkata TIDAK DIANJURKAN. Mengapa demikian?

Oli mesin motor bisa dibilang lebih rumit spesifikasi dan karakteristiknya ketimbang oli mesin mobil.

Oli pada mesin mobil dirancang untuk melumasi Bushing dan Bearing maupun pergerakan piston saja. Jadi pada mesin mobil, dibutuhkan oli yang licin dan mampu membuat lapisan tipis untuk melumasi komponen-komponen yang bergesekan tadi. Umumnya oli mesin mobil ditambahkan aditif Friction-Modifiers untuk memperkecil gesekan.

Apa akibatnya jika oli licin tadi dipakai di mesin motor? Tentunya untuk mesin motor yang menggunakan kopling basah (wet clutch), akan membuat kopling menjadi slip karena licin.

Jadi, kopling basah mesin motor memerlukan oli yang tidak licin sehingga kopling bisa tetap ‘gigit’, tidak kehilangan tenaga. Dengan kata lain, pada oli mesin motor, tidak boleh ada Friction Modifiers (Menurut standard JASO MA), atau ada sedikit Friction Modifiers (Menurut standard JASO MB).

Viskositas (keenceran) Oli akan rusak oleh roda gigi. Umumnya roda gigi transmisi mesin motor menyatu dengan mesin motor itu sendiri, sehingga oli akan membasahi roda-roda gigi tadi. Untuk itu oli motor dirancang untuk tahan terhadap ‘perasan’ roda-roda gigi transmisi agar viskositasnya tidak rusak.

Sementara untuk mesin mobil, roda-roda gigi transmisi berada pada bagian terpisah, dan dilumasi khusus oleh oli transmisi.

Banyak ditemukan di toko perlengkapan motor menjual oli yang sebenarnya untuk mesin mobil. Wah wah.. buat konsumen tentunya bikin bingung…

Biar mudahnya… oli untuk mesin motor, pastikan ada tertulis 4T yang digunakan untuk mesin motor jenis 4 tak maupun mesin motor 2 tak.
(Oli samping motor 2 tak bertuliskan kode 2T, bukan untuk dimasukkan ke ruang mesin).

Sementara, kalau oli mesin mobil, biasanya langsung tertulis angka viskositasnya secara jelas, misalnya 10W40, 5W30, 20W50, dst..

Selain itu, pastikan untuk motor dengan sistem Kopling Basah (Wet Clutch System) menggunakan oli mesin motor yang mencantumkan standard JASO MA (untuk kebanyakan motor di Indonesia memerlukan standard JASO MA, umumnya motor Jepang atau Asia).

Jangan salah isi oli dong ya…

RINGKASAN:

Biar lebih jelas lagi..

1. Oli Mesin mobil, ada kandungan Friction-Modifiers yang membuat oli sangat licin, dan membuat lapisan film pada metal yang bergesekan, agar licin / sedikit gesekan.

2. Oli Mesin Motor dengan Standard JASO MA, TIDAK ADA kandungan Friction-Modifiers, sehingga kopling basah tidak slip.

3. Oli Mesin Motor dengan Standard JASO MB, ADA ditambahkan sedikit kandungan Friction-Modifiers, namun ditujukan untuk mesin2 motor yang Advance Wet Clutch (kopling basah yang khusus). Masih sedikit sekali motor yang menggunakan oli dengan standard JASO MB.

Semoga bermanfaat Bro!

Selasa, 07 April 2009

Menguntungkan, Penghapusan Balap Motor Mesin 2 Tak

Jakarta, Kompas - Penghapusan balap motor mesin 2 tak tidak perlu dikhawatirkan. Aturan ini justru akan menguntungkan karena mengondisikan pembalap pemula mengenal balap motor mesin 4 tak lebih dini.

"Hal itu penting karena tren balap motor di tingkat Asia dan dunia saat ini mengarah ke kelas 4 tak. Kelas 2 tak sudah mulai ditinggalkan," ujar promotor otomotif, Helmy Sungkar, Selasa (30/11) di Jakarta.

Tahun depan, menurut Helmy, akan menjadi tahun terakhir diselenggarakannya lomba balap motor kelas 2 tak. Pada tahun 2006, balap motor kelas 2 tak sudah sepenuhnya dihapus.

Penghapusan balap motor kelas 2 tak terkait dengan peraturan pemerintah yang melarang produsen menghasilkan sepeda motor bermesin 2 tak, paling lambat pada tahun 2006. Adapun pada tahun 2007, produsen sama sekali sudah tidak boleh lagi menjual sepeda motor bermesin 2 tak.

Tommy Ernawan, Manajer Pemasaran Sepeda Motor PT Indomobil Niaga Internasional, mengungkapkan, pelarangan sepeda motor bermesin 2 tak sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu oleh negara Singapura serta sejumlah negara Eropa. "Skuter di Eropa bahkan tidak lagi bermesin 2 tak, tetapi sudah bermesin 4 tak," ucapnya.

Mesin 2 tak, menurut Tommy, memang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Karena itu, negara-negara di dunia mulai membatasi peredaran sepeda motor bermesin 2 tak. "Lihat saja sepeda motor di Jakarta. Sepeda motor 4 tak saja sudah seperti itu (mencemari-Red), apalagi yan